RI Kembangkan Sistem Pembayaran, Switching BUMN Jadi Kedaulatan Ekonomi Digital

RI Kembangkan Sistem Pembayaran, Switching BUMN Jadi Kedaulatan Ekonomi Digital

RI Kembangkan Sistem Pembayaran, Switching BUMN Jadi Kedaulatan Ekonomi Digital

 Sistem pembayaran nasional menjadi fondasi krusial bagi kedaulatan dan integritas ekonomi Indonesia. Direktur Utama PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) Arianto Muditomo, menegaskan perusahaan infrastruktur pembayaran dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki kapasitas strategis menjalankan fungsi switching secara nasional.

Dia menyoroti posisi vital perusahaan switching yang berasal dari BUMN dalam ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Menurutnya, peran perusahaan BUMN melampaui sekadar penyedia layanan karena menjadi agen pembangunan yang memastikan kepentingan nasional sebagai prioritas utama.

“Penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran BUMN dinilai memiliki nilai strategis yang unik,” katanya di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Pasalnya, BUMN bertindak sebagai entitas komersial yang tetap menjalankan amanah sebagai agen pembangunan (agent of development) untuk mendorong integrasi dan kedaulatan ekonomi digital nasional.

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), anak usaha Holding Danareksa  merupakan perusahaan penyedia infrastruktur sistem pembayaran yang menjalankan perannya untuk pengelola layanan jaringan switching LINK. Dalam konteks GPN, sinergi antara Lembaga Switching BUMN dengan PTEN menjadi salah satu kunci penting. 

Lembaga switching BUMN seperti Jalin, terbukti mampu membangun ekosistem yang solid dan berkelanjutan, terutama bila disinergikan dengan PTEN sebagai Lembaga Services yang berperan sebagai penyeimbang, penguat tata kelola, serta pusat pengelolaan data transaksi secara kolektif, tepercaya, dan sesuai kepentingan nasional. 

”Kerja sama itu juga memperkuat pengelolaan data untuk mendukung kebijakan strategis, termasuk kebijakan fiskal digital. Kombinasi ini menciptakan sebuah benteng pertahanan bagi kedaulatan data transaksi nasional, dengan data diproses secara efisien serta dikelola untuk kepentingan negara,” katanya.

Soroti Fenomena Rojali di Mal, Mendag: Orang Belanja Dicek Dulu Harganya!

Soroti Fenomena Rojali di Mal, Mendag: Orang Belanja Dicek Dulu Harganya!

Fenomena Rojali di Mal

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyoroti fenomena ‘rojali’ alias rombongan jarang beli di pusat-pusat perbelanjaan. Masyarakat kerap datang ke pusat perbelanjaan namun tidak melakukan transaksi atau hanya sekedar bertanya.

Mendag mengatakan hal tersebut sebetulnya umum saja dilakukan ketika masyarakat hendak berbelanja. Biasanya, menurut Mendag, hal itu dilakukan masyarakat untuk melakukan survey harga terlebih dahulu untuk dibandingkan dengan toko lain.

“Kan sebelumnya juga sudah terjadi (fenomena rojali). Namanya orang orang mau belanja kan biasa di cek barangnya dulu, ingin lihat barangnya bagus tidak, harganya seperti apa, jangan sampai nanti dapat yang palsu, kan gitu,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Timur, Rabu (23/7/2025).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonsus Widjaja mengakui bahwa jumlah pengunjung ke mall memang mengalami peningkatan. Namun tidak untuk peningkatan transaksi yang dilakukan.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa fenomena ini terjadi akibat dari lesunya daya beli masyarakat. Jumlah kunjungan masyarakat ke mall sendiri diakui Alphonsus meningkat sekitar 10% pada tahun 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

IHSG Ditutup Cetak Rekor di Level 7.469

IHSG Ditutup Cetak Rekor di Level 7.469

IHSG ditutup menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,69 persen ke 7.469 pada hari ini Rabu (23/7/2025). Ini merupakan rekor tertinggi baru indeks tahun ini.

Sepanjang perdagangan IHSG konsisten di zona hijau, dengan rentang 7.355,00 – 7.469,23.

1. Saham Konsolidasi

Sebanyak 383 saham menguat, 241 turun, dan 332 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp15,83 triliun, dengan volume 27,77 miliar lembar saham.

LQ45 naik 1,06 persen, JII menguat 2,11 persen, IDX30 menguat 1,08 persen, hingga MNC36 naik 1,04 persen.

Sektor penopang indeks datang dari teknologi yang naik 7,93 persen, disusul properti, dan bahan baku masing-masing naik di atas 2 persen.

Tugu Insurance Perkuat Strategi untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Tugu Insurance Perkuat Strategi untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Tugu Insurance dorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan dengan memperkuat strategi perusahaan.

 PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) terus berusaha mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dengan memperkuat strategi perusahaan. Hal ini dipaparkan TUGU dalam event Pertamina Investor Day yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk investor ritel, institusi, analis pasar modal hingga awak media. 

Pada acara tersebut, TUGU menjabarkan berbagai strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kinerja di 2025.

Presiden Direktur Tugu Insurance Adi Pramana menyampaikan bahwa di tengah pasar yang menantang, salah satu strategi yang diandalkan TUGU, selaku anak usaha BUMN PT Pertamina (Persero) ini ialah dengan melakukan penguatan tata kelola aset dan liabilitas. 

“Penguatan yang kami lakukan ini merupakan langkah strategis, di tengah kondisi pasar yang berubah dan kondisi makroekonomi yang menantang, dimana industri asuransi menghadapi beragam tantangan yang kompleks,” kata Adi. 

Selain itu, perusahaan juga akan berusaha memberikan hasil atau yield investasi yang menarik. Investasi tersebut tetap mengedepankan prinsip prudent atau dengan risiko yang terukur. 

Perseroan fokus pula dalam mengoptimalisasi pencapaian kinerja anak usaha dibarengi dengan divestasi aset yang memiliki kinerja kurang optimal. Diharapkan, anak usaha juga mampu memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan bisnis TUGU.

Tak luput, TUGU juga mengimplementasikan PSAK 117 yang dimulai tahun 2025. Perseroan telah memulai transisi dan implementasi PSAK 117 untuk memastikan kepatuhan dan transparansi.

DPR Buka Suara soal Pemerintah Bakal Kenakan Pajak Amplop Kondangan

DPR Buka Suara soal Pemerintah Bakal Kenakan Pajak Amplop Kondangan

Amplop Undangan Kena Pajak

 Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam menyoroti langkah pemerintah yang belakangan tengah menerapkan pajak ke sejumlah sektor usaha. Bahkan ia mendengar seorang yang menerima amplop kondangan pun akan dikenakan pajak oleh pemerintah.

Hal ini disampaikan Mufti Anam saat rapat kerja (Raker) Komisi VI DPR bersama Menteri BUMN dan Kepala Badan Pelaksana Pengelola Danantara, Rabu (23/7/2025) 

“Bahkan kami dengar dalam waktu dekat orang yang mendapat amplop di kondangan dan di hajatan akan dimintai pajak oleh pemerintah. Nah ini kan tragis, sehingga ini membuat rakyat kami hari ini cukup menjerit,” kata Mufti.

Legislator PDIP itu juga menyinggung soal regulasi mengenai penunjukan e-commerce atau lokapasar sebagai pemungut pajak pedagang online. Hal itu dia sampaikan juga di hadapan Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani, yang hadir dalam rapat tersebut.

Selain itu, pelaku UMKM di daerah juga merasakan hal yang sama. Karena harus menghitung ulang ketika harus berjualan di e-commerce.

Prabowo Dorong Konsumsi Ikan, Cold Storage di Desa Nelayan Akan Diperbanyak

Prabowo Dorong Konsumsi Ikan, Cold Storage di Desa Nelayan Akan Diperbanyak

Presiden Prabowo

 Presiden Prabowo Subianto mendorong masyarakat mengonsumsi ikan sebagai asupan protein utama. Komoditas perikanan juga lebih terjangkau dibanding asupan lainnya.

“Tiap keluarga harus makan protein yang cukup. Kalau bisa ikan yang nilai proteinnya lebih baik,” kata Prabowo, saat peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, Rabu (23/7/2025).

Orang nomor satu di Indonesia ini menginstruksikan agar desa nelayan memiliki gudang berpendingin (cold storage) serta pabrik es guna menjaga mutu dan kualitas perikanan dalam rantai distribusi.

Melalui pemberian gudang berpendingin, Prabowo berharap hasil perikanan bisa dinikmati seluruh keluarga di Indonesia.

“Desa nelayan akan punya pendingin yang lebih besar untuk bikin es dan menjaga ikan. Ini untuk rantai distribusi,” jelasnya.

Bayar Tiket Perjalanan Pakai Paylater Melonjak, Kartu Kredit Masih Mendominasi 

Bayar Tiket Perjalanan Pakai Paylater Melonjak, Kartu Kredit Masih Mendominasi 

Pakai Paylater

 Skema pembayaran tiket perjalanan melalui Buy Now Pay Later (BNPL) disebut masih mendukung para pengusaha agen tiket online sebagai opsi pembayaran konsumen.

Meski demikian, hal tersebut dinilai belum sepenuhnya menggantikan peran kartu kredit yang dinilai masih dominan dalam skema pembayaran, di mana keduanya memungkinkan konsumen menunda pembayaran dari produk barang/jasa.

“Cukup tinggi (penggunaan opsi BNPL). Opsi kartu kredit juga besar, maka BNPLnya tinggi tapi bukan super dominan,” kata Co-Founder & CMO Tiket.com, Gaery Undarsa di Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2025).

Keberadaan berbagai opsi pembayaran membuat kontribusi BNPL, kata Gaeray, relatif signifikan, tetapi tidak mendominasi secara keseluruhan dalam perusahaan rintisan atau startup online travel agent (OTA) ini.

Pertambangan Hijau Tak Lagi Jargon, Ini Buktinya 

Pertambangan Hijau Tak Lagi Jargon, Ini Buktinya 

Industri Pertambangan

 Industri pertambangan merespons kekhawatiran publik terhadap dampak lingkungan dengan menerapkan praktik penambangan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. 

Sejumlah wilayah operasional menunjukkan langkah konkret melalui reklamasi lahan, pemulihan ekosistem, dan program konservasi sebagai bagian dari transformasi sektor ini.

1. Konsistensi Praktik Tambang Hijau

Pengamat Tambang dan Energi Ferdy Hasiman menilai, perusahaan tambang seperti PT Vale Indonesia Tbk, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), hingga Inalum harus menjalankan pertambangan bertanggung jawab secara konsisten.

“Saya sudah melihat langsung wilayah operasi mereka, mulai dari reklamasi bekas tambang, konservasi lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat. Ini bukti nyata bahwa tambang tidak harus identik dengan kerusakan,” kata Ferdy, Rabu (23/7/2025).

Ini Kesepakatan Dagang AS dan Indonesia, Data Pribadi Diserahkan

Ini Kesepakatan Dagang AS dan Indonesia, Data Pribadi Diserahkan

Presiden AS Donald Trump

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan besar dalam bidang perdagangan yang diumumkan pada Selasa, 22 Juli 2025. 

Kesepakatan tersebut mencakup penghapusan hampir seluruh tarif impor Indonesia untuk produk Amerika dan penetapan tarif tetap sebesar 19% bagi produk Indonesia yang masuk ke pasar AS.

Presiden AS Donald Trump menyatakan kesepakatan ini sebagai kemenangan besar bagi industri Amerika Serikat, sementara Indonesia disebut akan mendapatkan akses terhadap sejumlah kerja sama strategis di sektor mineral, digital, dan pertanian.

“Kesepakatan ini adalah kemenangan besar bagi produsen mobil, perusahaan teknologi, pekerja, petani, peternak, dan pelaku industri Amerika,” ujar Donald Trump melalui akun resmi Truth Social dikutip, Rabu (23/7/2025).

1. AS Tetapkan 19% untuk Produk RI

Dikutip Lembar Fakta Gedung Putih, Indonesia sepakat menghapus sekitar 99% hambatan tarif untuk seluruh produk industri, teknologi, serta pertanian dan pangan asal Amerika Serikat.

Sebaliknya, AS hanya akan menurunkan tarif impor terhadap barang asal Indonesia menjadi 19%, sebagaimana diatur dalam Executive Order 14257 tertanggal 2 April 2025. 

Harta Kekayaan Maula Akbar di LHKPN, Putra Dedi Mulyadi yang Menikahi Wakil Bupati Garut

Harta Kekayaan Maula Akbar di LHKPN, Putra Dedi Mulyadi yang Menikahi Wakil Bupati Garut

Harta Kekayaan Maula Akbar

 Harta Kekayaan Maula Akbar di LHKPN, Putra Dedi Mulyadi yang Menikahi Wakil Bupati Garut. Maula Akbar Mulyadi Putra, putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, resmi menikahi Wakil Bupati Garut Putri Karlina.

Pernikahan pasangan muda ini tak hanya menarik perhatian karena latar belakang keluarga, tetapi juga karena catatan kekayaan Maula Akbar yang terdaftar dalam LHKPN.

1. Pernikahan Maula Akbar

Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga besar Dedi Mulyadi. Putra sulungnya, Maula Akbar Mulyadi Putra, telah resmi menikah dengan Wakil Bupati Garut  Luthfianisa Putri Karlina, dalam prosesi akad nikah yang berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, bertempat di Kawasan Pendopo Garut.

Pernikahan tersebut dilangsungkan dengan adat Sunda, memperkuat nuansa budaya dalam ikatan suci keduanya. Maula Akbar mengucapkan ijab kabul dengan lancar dalam satu tarikan napas.

“Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai,” ucapnya, seperti terekam dalam video yang beredar di media sosial.