Bos Alfamart Bakal Tarik Seluruh Peredaran Beras jika Oplosan

Bos Alfamart Bakal Tarik Seluruh Peredaran Beras jika Oplosan

Diduga Beras Oplosan

Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Triaya Tbk (Alfamart) Solihin menyatakan pihaknya siap untuk menarik seluruh peredaran beras premium di ritel jika terbukti melakukan pelanggaran melakukan oplosan.

Solihin mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap peredaran beras premium yang selama ini beredar di ritel. Caranya dengan menunjuk konsultan independen melakukan pengecekan sampel secara random pada beras premium yang beredar di ritel.

“(Kalau terbukti tidak sesuai mutu) kita akan turunin yang paling pertama. Tapi kalau kita, tidak punya kemampuan untuk mengecek (beda beras oplosan dengan premium),” ujarnya saat ditemui usai acara Peluncuran Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 di Kemendag, Kamis (17/7/2025).

Solihin menegaskan, peritel hanya menjual barang ke konsumen akhir alias tidak melakukan produksi. Beras yang masuk atau dijual di ritel merupakan hasil penawaran oleh beberapa pihak dan kemudian sepakati untuk harga jual kepada konsumen.

Terkait adanya kasus temuan beras oplosan itu, Solihin meminta kepada para pemasok untuk membuat surat pernyataan bahwa produk yang dijual di ritel adalah barang asli, bukan oplosan apalagi palsu. 

“Pemasok atau suplier itu haruslah jelas, bahwa yang kita beli adalah beras jenis premiu

https://christianseifert.net

Sindikat Jual Bayi ke Singapura, Pelaku Beli Korban Sejak Dalam Kandungan

Sindikat Jual Bayi ke Singapura, Pelaku Beli Korban Sejak Dalam Kandungan

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar membongkar modus sindikat penjualan bayi ke Singapura. Pelaku membeli bayi calon korban sejak dalam kandungan dengan modus membiayai persalinan sang ibu.

Setelah bayi lahir, para pelaku membuatkan dokumen dan identitas palsu bayi. Selanjutnya, bayi dibawa ke tempat penampungan di Pontianak, Kalimantan Barat, dan dijual kepada warga Singapura.

Harga satu bayi berkisar antara Rp11 juta hingga Rp16 juta. Sejauh ini, 24 bayi asal Jawa Barat menjadi korban sindikat ini. Sebanyak 18 bayi telah dijual dan enam diselamatkan. Lima bayi diamankan di Pontianak dan satu lagi dititipkan di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan tersangka sebanyak 12 perempuan sudah ditangkap. Mereka memiliki peran berbeda-beda.

Peran pertama sebagai perekrut. Tersangka perekrut mencari calon korban, ibu yang sedang hamil. Pelaku merayu dengan menawari biaya persalinan dan memberikan sejumlah uang berkisar antara Rp11 juta–Rp16 juta. Setelah bayi lahir, bayi dititipkan di rumah penampungan.

“Ada tersangka yang berperan sebagai perawat. Tugasnya merawat bayi-bayi yang baru dilahirkan itu hingga berumur tiga bulan,” kata Surawan.

Kemudian, pelaku SH alias LSH menjual bayi tersebut ke Singapura dengan modus adopsi. Para pelaku melengkapi bayi tersebut dengan dokumen dan identitas palsu.

AS Desak Jepang dan Australia Tegaskan Posisi Jika Perang dengan China

AS Desak Jepang dan Australia Tegaskan Posisi Jika Perang dengan China

Menteri Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon dilaporkan menekan sekutu-sekutu utamanya, terutama di Kawasan Indo-Pasifik, termasuk Jepang dan Australia, untuk memperjelas posisi mereka jika terjadi perang dengan China terkait Taiwan, demikian dilaporkan Financial Times.

Sebagaimana diketahui, Beijing memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya berdasarkan prinsip Satu China, dan menegaskan bahwa pada akhirnya pulau tersebut akan bergabung kembali. Di sisi lain, meskipun AS secara resmi mengakui kedaulatan China atas Taiwan, Washington terus memasok senjata ke Taipei.

Wakil Menteri Pertahanan AS Elbridge Colby telah berbulan-bulan mendesak para pejabat militer Jepang dan Australia untuk bersiap menghadapi potensi konflik, menurut laporan FT, mengutip sumber anonim.

“Perencanaan operasional konkret dan latihan yang terkait langsung dengan kontingensi Taiwan sedang berjalan bersama Jepang dan Australia,” lapor FT mengutip salah satu sumbernya. “Namun permintaan ini mengejutkan Tokyo dan Canberra karena AS sendiri tidak memberikan jaminan cek kosong kepada Taiwan.”

Sejauh ini AS memang belum mengumumkan tentang jaminan keamanan dari Washington kepada Taiwan jika China melancarkan serangan.

Menurut Colby, Departemen Pertahanan berfokus pada agenda Presiden AS Donald Trump untuk “memulihkan pencegahan dan mencapai perdamaian melalui kekuatan.” Namun, dalam posting di X pada Sabtu, 12/7/2025, Colby mengatakan bahwa “beberapa sekutu (Washington) mungkin tidak menyambut baik percakapan yang jujur”, terkait hal tersebut, sebagaimana dilansir RT.

Perempuan Muda Penipu Berkedok Investasi Diringkus Polisi

Perempuan Muda Penipu Berkedok Investasi Diringkus Polisi

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota mengungkap kasus penipuan berkedok investasi

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Cirebon Kota mengungkap kasus penipuan berkedok investasi dengan modus titip dana berprofit tinggi yang dipasarkan melalui media sosial. Seorang perempuan berinisial TA (27) ditangkap usai dua kali mangkir dari panggilan penyidik. 
Tersangka kini ditahan di Rumah Tahanan Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasus ini bermula dari laporan korban bernama Pitriani, warga Kabupaten Cirebon, yang mengaku mengalami kerugian setelah tergiur tawaran investasi menggiurkan melalui akun Instagram @tya.harun. Dalam program tersebut, tersangka menjanjikan keuntungan sebesar 20 persen dalam waktu satu bulan kepada para “penitip dana”.

Namun, setelah korban mentransfer uang, janji keuntungan tak kunjung terealisasi. Bahkan, modal pun tidak dikembalikan. Uang yang terkumpul justru digunakan tersangka untuk membayar investor lain dalam skema yang mirip dengan gali lubang tutup lubang.

“Ini jelas modus penipuan berkedok investasi. Tersangka memutar uang korban untuk membayar member sebelumnya, mirip skema Ponzi,” ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Amelia Putra, Minggu (13/7/2025).

Tersangka TA akhirnya dibekuk di sebuah rumah di kawasan Perumahan BSB Village, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, setelah dilakukan proses profiling digital.

Tunggu Hasil Tes DNA Mayat Tanpa Kepala

Tunggu Hasil Tes DNA Mayat Tanpa Kepala, Tim SAR Masih Cari Pegawai Kemendagri yang Hilang di Bogor

Tim SAR Masih Cari Pegawai Kemendagri yang Hilang di Bogor

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Oden Sumantri, pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilaporkan hilang akibat longsor di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Pencarian dilakukan secara visual, terutama menyisir aliran Sungai Ciliwung, sembari menunggu hasil tes DNA dari jenazah pria tanpa kepala yang ditemukan di Pancoran, Jakarta Selatan.

Kepala Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Sumardi Andi mengatakan, tim saat ini memantau secara visual di sejumlah titik aliran sungai. Hasil tes DNA dari rumah sakit menjadi kunci identifikasi apakah jenazah yang ditemukan merupakan Oden Sumantri.

“Untuk sementara kami masih memantau secara visual sambil menunggu informasi dari rumah sakit. Saat ini jenazah sedang diuji DNA-nya, jadi belum bisa dipastikan apakah itu korban longsor dari Megamendung,” ujar Andi kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, sejak awal dilaporkan hilang pada 5 Juli 2025, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian maksimal di lokasi longsor menggunakan berbagai metode, termasuk penyemprotan air dan pemantauan manual. Namun hingga kini, keberadaan Oden masih belum diketahui.

“Upaya sudah maksimal dilakukan di titik longsor. Kita juga sudah membagi tim dan melibatkan masyarakat sekitar untuk turut mencari di titik awal,” jelasnya.

Menbud Fadli Zon Hadiri Raker, Komisi X DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kemenbud

Menbud Fadli Zon Hadiri Raker, Komisi X DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kemenbud

Menbud Fadli Zon hadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya.

 Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang digelar pada 2 Juli 2025 dan 6 Juli 2025.

Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli memaparkan realisasi pelaksanaan Pagu Anggaran 2025 dan usulan tambahan Pagu Anggaran Tahun 2026 sebagai bentuk upaya dan terobosan Kementerian Kebudayaan dalam mewujudkan cita-cita besar untuk pemajuan kebudayaan secara menyeluruh dan berkelanjutan. 

Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan rapat kerja ini sebagai kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, yang membahas realisasi APBN 2025 dan rencana anggaran 2026,” ucap Menteri Fadli Zon di hadapan pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI.

Dalam paparannya, Menbud Fadli menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan telah melakukan konsinyasi pada 6 Juli 2025 bersama Komisi X DPR RI dan pejabat Eselon I dan II untuk membahas secara rinci rencana program dan kegiatan selama 2026.

Diketahui sebelumnya, Kementerian Kebudayaan mengusulkan pagu indikatif pada RAPBN TA 2026 sebesar Rp827.391.821.000 yang hanya mengakomodir pembiayaan yang bersifat dasar pada Program Dukungan Manajemen berupa Belanja Operasional Pegawai, Belanja Operasional Barang, serta Biaya Non Operasional Badan Layanan Umum. Namun, guna mendukung berbagai program strategis Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan kembali menyampaikan usulan tambahan pada RAPBN TA 2026 sebesar Rp4.960.854.613.000. 

4 Polisi di Polres Nunukan Ditangkap Terkait Penyelundupan Sabu

4 Polisi di Polres Nunukan Ditangkap Terkait Penyelundupan Sabu

Ilustrasi narkoba

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Propam Polri menangkap empat personel kepolisian yang bertugas di Polres Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Mereka diciduk terkait kasus dugaan penyelundupan narkotika jenis sabu.

“Lundup (penyelundupan-red) sabu,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso, Kamis (10/7/2025).

Eko memastikan, empat orang yang ditangkap merupakan personel kepolisian. “Empat polisi semua, tak ada sipil,” ujar Eko.

Salah satu yang ditangkap merupakan Kasat Narkoba Polres Nunukan, Iptu SH. “Iya,” singkat Eko.

Keempatnya diringkus di wilayah Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kaltara. Para anggota itu ditangkap pada Rabu, 9 Juli 2025.

Penangkapan dilakukan atas pengembangan kasus narkoba. Namun, Eko belum membeberkan kronologi penangkapan dan keterlibatan para anggota tersebut.

“(Penangkapan oleh) Narkoba Bareskrim dan Propam Mabes kolaborasi,” ujar Eko.

Presiden Prabowo Akan Resmikan 80 Ribu

Presiden Prabowo Akan Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih di Klaten

Wamenkop Ferry Juliantono Pimpin Rakor Persiapan Peresmian Kopdes

Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu, 19 Juli 2025. Acara tersebut diikuti secara daring oleh seluruh pengurus Kopdes seluruh Indonesia.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono memimpin rapat koordinasi persiapan peresmian Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo dan Hari Koperasi di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Dalam rakor itu membahas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Permenkeu yang ditargetkan terbit minggu ini untuk mendukung pembiayaan dan perizinan operasional 103 mock up di 38 provinsi.

“PMK dan Juknis akan terbit minggu ini untuk mendukung Mock Up di 38 Provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Ferry.

Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah ini menegaskan, mock up diwajibkan memiliki gerai sembako, apotek, klinik, koperasi, simpan pinjam, gudang, dan kendaraan logistik.

KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

“Empat tersangka ya,” kata Asep saat dihubungi wartawan, Selasa (8/7/2025).

Namun, Asep enggan menyebutkan identitas empat pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Asep melanjutkan, saat ini pihaknya tengah menghitung kerugian negara (KN) yang diakibatkan dari kasus tersebut.

“Sedang cek fisik dengan BPKP dan ITB untuk hitung KN,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan gedung di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur.

Kasus baru tersebut terungkap setelah adanya penggeledahan di beberapa lokasi di daerah Kabupaten Lamongan dalam beberapa hari belakangan. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari bukti tambahan dalam kasus baru yang sedang disidik KPK ini.

“Kasus baru, pembangunan gedung di pemerintah daerah di sana. Pemkab berarti ya,” kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam.