“Menteri Ke Solo, Silaturahmi Apa Dua Matahari?” Malam Ini di The Prime Show bersama Dhiandra Mugni

“Menteri Ke Solo, Silaturahmi Apa Dua Matahari?” Malam Ini di The Prime Show bersama Dhiandra Mugni, Dahnil Anzar, San Salvator dan Narasumber Lainnya Pukul 20.00 WIB, hanya di iNews

The Prime Show iNews TV

Isu “matahari kembar” dalam pemerintahan kembali mencuat setelah sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju diketahui berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Kota Solo, Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Meskipun tidak ada agenda resmi yang diumumkan ke publik, pertemuan tersebut langsung menarik perhatian dan menimbulkan dugaan adanya pembicaraan strategis di balik layar.

Dalam episode terbaru The Prime Show Malam ini bersama Dhiandra Mugni, Dahnil Anzar, San Salvator dan para narasumber kredibel lainnya, malam ini akan membahas secara mendalam tentang isu “Matahari Kembar” yang kian ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas. Meskipun dalam sebuah pernyataan tegas dan terbuka, mantan presiden Joko Widodo, menepis anggapan yang selama ini beredar luas di masyarakat soal keberadaan “matahari kembar” dalam pemerintahan. 

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan tidak ada dualisme kepemimpinan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menegaskan bahwa Prabowo adalah presiden yang sah dan akan memegang penuh kendali atas pemerintahan ke depan. Kunjungan para menteri ke Solo kini menjadi sorotan, namun banyak pihak juga menganggapnya sebagai bagian dari silaturahmi biasa, mengingat hubungan personal Jokowi dengan sejumlah menteri yang telah terjalin erat selama dua periode pemerintahan. Lantas bagaimana para pakar menanggapi isu ini?

Saksikan selengkapnya di The Prime Show “Menteri Ke Solo, Silaturahmi Apa Dua Matahari?” bersama para narasumber, Dahnil Anzar – Jubir Partai Gerindra,  Ansy Lema – Juru Bicara PDI Perjuangan, San Salvator – Waketum Jokowi Mania, Pangi Syarwi Chaniago – Direktur Eksekutif Voxpol Center, Malam ini, Pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.

Airin: Perempuan Kini Berada di Garis Depan Transformasi Pendidikan

Airin: Perempuan Kini Berada di Garis Depan Transformasi Pendidikan

Airin: Perempuan Kini Berada di Garis Depan Transformasi Pendidikan

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany,menyoroti pentingnya pendidikan digital yang inklusif bagi perempuan. Menurutnya, perempuan kini berada di garis depan transformasi pendidikan, baik sebagai guru, ibu maupun aktivis digital.

Demikian diutarakan Airin dalam webinar bertajuk “Dari Pena ke Layar: Kartini dan Transformasi Pendidikan Digital”, yang diadakan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) dalam rangka memperingati Hari Kartini.

“Namun, perempuan masih menghadapi berbagai hambatan dari keterbatasan perangkat hingga beban ganda dan stereotip,” kata Airin, dikutip Rabu (23/4/2025)

“Karena itu, perlu dukungan pelatihan yang ramah gender dan kebijakan yang berpihak,” tutup Airin.

Sementara itu, mantan Ketua Umum PB HMI Anas Urbaningrum menekankan bahwa kekuatan Kartini terletak pada gagasan dan penanya. Meski hanya hidup hingga usia 25 tahun, kata Anas, Kartini memiliki “umur sosial” yang jauh melampaui usia biologisnya.

“Pelajarannya, tokoh besar tidak harus tua. Kartini menulis saat masih sangat muda dan menjadi bukti bahwa pemuda pun bisa memberi kontribusi besar,”ujar Anas,

Kartini juga membuktikan bahwa ruang gerak yang sempit tak menghalangi untuk berpengaruh secara global. Apalagi di era digital, setiap tempat adalah panggung dunia,” lanjut Anas.

Anas juga menegaskan bahwa pena Kartini menjadi kekuatan perubahan yang terus bergulir hingga hari ini.

“Mungkin Kartini tak pernah membayangkan dampak tulisannya di masa depan. Tapi sejarah membuktikan, penanya menciptakan gelombang perubahan yang terus dikenang,” tutupnya.

Kas138

Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Belawan, Jasadnya Hanyut Sejauh 3 Kilometer

Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Belawan, Jasadnya Hanyut Sejauh 3 Kilometer

Ilustrasi

Seorang bocah bernama Gabriel Putra Bulolo (6),ditemukan tewas di aliran Sungai Belawan, Selasa (22/4/2025) pagi.

Jasad Gabriel berhasil ditemukan tewas di lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang pada Senin sore, 21 April 2025 kemarin.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Medan, Hery Marantika, mengatakan korban hilang terseret derasnya arus Sungai Belawan saat bermain di sekitar bantaran sungai di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara.

Saat korban tengah asik  bermain air, tiba-tiba arus sungai berubah menjadi cukup deras dan membawa hanyut korban. Teman-teman korban yang melihat peristiwa itu kemudian melapor ke aparat desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Kantor Basarnas Medan. Basarnas yang mendapatkan laporan tersebut langsung menurunkan petugas untuk melakukan pencarian.

“Setelah melakukan pencarian sejak kemarin, sekitar pukul 08.45 WIB pagi tadi korban berhasil ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Lokasi penemuan jasad korban sekitar 3 kilometer dari Desa Tanjung Selamat,” jelas Hery, Selasa (22/4/2025).

Hery menyebut saat ini jasad korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Ia pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini, serta apresiasi kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam operasi pencarian.

“Kami atas nama seluruh jajaran Basarnas Medan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Hari ini, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Meskipun ini bukan hasil yang kita harapkan, namun kami bersyukur proses pencarian dapat berjalan lancar dan korban berhasil ditemukan,” ujar Hery Marantika.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada unsur SAR gabungan, termasuk TNI, Polri, BPBD Kota Medan, perangkat kelurahan, relawan, dan masyarakat sekitar yang bersama-sama bahu-membahu dalam pencarian,” tambahnya.

terlebih saat musim hujan dan potensi arus deras meningkat.

kingslot

Polda Jateng Pastikan Proses Hukum 3 Tersangka Kasus PPDS FK Undip Tetap Berjalan

Polda Jateng Pastikan Proses Hukum 3 Tersangka Kasus PPDS FK Undip Tetap Berjalan

FK Undip

Direktorat Reserse Kriminal Umum PoldaJateng memastikan 3 tersangka kasus bullying dan pemerasan yang berujung tewasnya dr. Aulia Risma Lestari mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip, proses hukumnya tetap berjalan.

Tiga tersangka itu masing-masing; Kepala Prodi Anestesiologi FK Undip dr. Taufik Eko Nugroho dan stafnya dr. Sri Maryani serta residen sekaligus senior korban dr. Zara Yupita Azra (ZYA).

Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio mengemukakan berkas perkara 3 tersangka itu sudah dikirimkan ke kejaksaan, namun belum dinyatakan lengkap, dikembalikan ke penyidik.

“Berkasnya sudah dikirim ke JPU (Jaksa Penuntut Umum), kemudian ada petunjuk P-19 dari JPU untuk dilengkapi,” kata Kombes Dwi kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (22/4/2025).  

Kemudian, penyidik melengkapi petunjuk dari kejaksaan tersebut.  
“Dua pekan lalu sudah dikirim lagi ke JPU, saat ini berkas sedang dalam penelitian kejaksaan,” sambungnya.

Tiga tersangka itu, sebut Kombes Dwi, tidak dilakukan penahanan oleh penyidik. Alasannya, mereka semua kooperatif sehingga tidak ada hambatan prosesnya. 

“Para tersangka kooperatif dan alat-alat bukti bisa didapatkan serta proses penyidikan tidak terhambat,” kata dia.

Di antara 3 tersangka itu diketahui ZYA sempat viral di media sosial beberapa hari ini, dinarasikan lulus ujian komprehensif lisan nasional pada 12 April 2025. Pengumumannya diunggah akun Instagram Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif.

Namun tak lama berselang, Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif yang berkantor di Kab. Bandung, Jawa Barat itu, mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip pada 18 April 2025.

Berdasar surat no: 0340/KATI/K/IV/2025, disebutkan peserta didik atas nama dr. Zara Yupita Azra dinyatakan ditunda untuk diberikan sertifikat kompetensi sehubungan dengan kasus tindak pidana yang disangkakan kepadanya hingga proses hukum yang dijalani memiliki kekuatan hukum tetap.

Surat itu ditandatangani Ketua Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif Kolegium Kesehatan Indonesia Dr. dr. Reza Widianto Sudjud, SpAn-TI, Subsp. An. Kv(K), Subsp.T.I(K).

kingslot

3 Latihan Kopassus Paling Ekstrem, Ada Latihan Minggu Neraka

3 Latihan Kopassus Paling Ekstrem, Ada Latihan Minggu Neraka

Kopassus

LATIHAN Kopassus paling ekstrem ini harus dilalui oleh para prajurit sebelum akhirnya dinobatkan sebagai pasukan Korps Baret Merah. Di mana, salah satu latihan yang dijalani adalah harus menyelam dalam kurun waktu tertentu di kolam yang sangat dalam.

Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD telah dikenal sebagai salah satu pasukan elit yang memiliki dan memahami berbagai kemampuan tempur dan mampu bertahan serta keluar dari kondisi ekstrem dalam pertempuran. 

Hal tersebut karena pasukan berjuluk Baret Merah punya standar latihan yang sangat berat. Para calon anggotanya harus melewati serangkaian ujian fisik dan mental yang ekstrem untuk membuktikan ketangguhan mereka.

Berikut tiga latihan paling berat dalam pendidikan Kopassus yang kerap disebut sebagai ujian nyali.

1. Latihan Dopper: Merangkak di Bawah Hujanan Peluru Tajam

Latihan Dopper merupakan salah satu bentuk pelatihan yang menguji ketahanan mental dan fisik prajurit secara maksimal. Dalam latihan ini, prajurit diwajibkan merangkak di atas medan berlumpur sambil dihujani peluru tajam yang ditembakkan oleh instruktur dari jarak dekat.

Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk membiasakan prajurit menghadapi situasi pertempuran nyata, di mana mereka harus tetap tenang dan fokus meskipun berada dalam kondisi yang sangat berbahaya.

2. Latihan Menyelam di Kolam Tribuana: Uji Ketahanan Fisik dan Mental

Selain menguasai medan darat, prajurit Kopassus juga dituntut memiliki kemampuan menyelam yang mumpuni. Latihan ini dilakukan di Kolam Tribuana yang memiliki kedalaman hingga 16 meter.

kingslot

Kapolsek Bukit Raya Dicopot Buntut Debt Collector Ngamuk di Mapolsek

Kapolsek Bukit Raya Dicopot Buntut Debt Collector Ngamuk di Mapolsek

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil terkait aksi debt collector mengamuk di halaman mapolsek.

 Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawanmencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil buntut aksi belasan debt collector mengamuk dan menganiaya perempuan di halaman mapolsek. Aksi belasan debt collector yang viral di media sosial itu mengakibatkan korban luka-luka.�

“Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya,” kata Kapolda Riau Irjen Hery Heriawan Senin (21/4/2025).

Dia menyatakan, pencopotan merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat.

Dia menjelaskan, Kompol Sjafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya, Kompol  David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

“Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak,” kata jebolan Akpol 1996 ini.

Dia mengatakan bahwa setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat umum maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu.

kas138

Unik, Puluhan Rider Cantik Kumpul Pakai Kebaya Rayakan Hari Kartini�

Unik, Puluhan Rider Cantik Kumpul Pakai Kebaya Rayakan Hari Kartini 

Mengenakan kebaya, puluhan rider cantik memadati kawasan Senayan, Jakarta, dalam Women On Bikes, merayakan Hari Kartini. 

Mengenakan kebaya, puluhan rider cantik memadati kawasan Senayan, Jakarta, dalam Women On Bikes. Event ini digelar untuk merayakan Hari Kartini pada Minggu, 20 April 2025.�

Diprakarsai komunitas motor Girls On Fairing (GOF) dan Tracker, event ini dihadiri sejumlah influencer perempuan, seperti Verena Yoana, Darlings dan lainnya. Para peserta tampil penuh gaya dengan outfit riding unik memadukan gear modern dengan sentuhan elemen kebaya dan batik.�

Start dan finish dilakukan di area Senayan, dengan rute mengelilingi beberapa lokasi Jakarta. Tak hanya riding, peserta juga disambut pembagian jamu tradisional secara gratis, sebagai simbol kekuatan dan kecantikan alami ala perempuan Indonesia. 

“Saya berharap agar semua kalangan khususnya para bikers senantiasa mengingat sejarah bangsa Indonesia dan semoga Tracker akan hadir terus mendukung event ini” ujar Agung Gustiana, marcomm brand Tracker dalam keteranggan persnya dilansir Senin (20/4/2025).

Dia menyebutkan dengan semangat gas tipis-tipis, makna dalam-dalam, acara ini sukses membuktikan perempuan bisa tampil kuat, stylish, dan tetap menjaga nilai-nilai budaya dalam keseharian— termasuk di atas motor.

https://rotishops.com

Cedera, Dean James Tetap Latihan jelang Final Piala KNVB 2025

Cedera, Dean James Tetap Latihan jelang Final Piala KNVB 2025

Bek Go Ahead Eagles dan Timnas Indonesia,

Bek Timnas Indonesia, Dean James, tetap menjalani latihan individu ringan bersama Go Ahead Eagles meski masih cedera dan dipastikan absen di final Piala KNVB 2024-2025. Pemain berusia 24 tahun itu bersemangat untuk segera pulih dari cedera hamstring yang dialaminya.

Kabar ini diungkap oleh media Belanda, Oost NL, Senin (21/4/2025). Mereka menyebut Dean James tetap menyelesaikan sesi latihan secara pribadi sebagai bagian dari proses rehabilitasi.

“Dean James, yang akan absen di final piala KNVB, menyelesaikan sesi latihan individu,” tulis Oost NL.

Final Piala KNVB 2025 mempertemukan klub Dean James, Go Ahead Eagles, melawan AZ Alkmaar di De Kuip, Rotterdam, Senin (21/4/2025) pukul 23.00 WIB.

Riwayat Cedera dan Target Comeback Dean James

Dean James mengalami cedera hamstring saat memperkuat Go Ahead Eagles saat imbang 2-2 melawan FC Utrecht pada 6 April 2025. Pihak klub mengonfirmasi, dia akan absen cukup lama dan tidak akan ambil bagian di laga final.

Namun, semangatnya untuk kembali merumput tidak surut. Lewat unggahan Instagram pribadinya pada 10 April 2025, dia mengungkapkan rasa terima kasih dan tekad kuat untuk segera pulih.

“Sulit untuk menerimanya, tapi begitulah sepak bola. Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk kembali secepat mungkin. Mari kita akhiri musim ini dengan kuat!” tulis Dean.

https://musicaloci.com

Targetkan 9 Juta Talenta Digital, Pemerintah Bahas Kerja Sama dengan Tony Blair�

Targetkan 9 Juta Talenta Digital, Pemerintah Bahas Kerja Sama dengan Tony Blair 

Kemenkomdigi membahas sejumlah kerja sama dengan Tony Blair Institute (TBI), salah satunya program 9 juta talenta digital.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdogi) menerima kunjungan mantan perdana menteri Inggris Tony Blair, Senin (21/4/2025). Pertemuan bilateral ini ditujukan untuk membahas sejumlah kerja sama dengan Tony Blair Institute (TBI).

Salah satu kerja sama yang masuk dalam diskusi adalah program 9 juta talenta digital Kemkomdigi. Ini merupakan target pemerintah Indonesia untuk menciptakan 9 juta talenta digital pada 2030. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era digital yang semakin pesat

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memgatakan pencapaian target tersebut membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta. Peran berbagai pihak, termasuk dukungan dari instansi luar negeri diyakini dapat meningkatkan kualitas talenta digital.

“Itu termasuk yang kita bahas. Kali lagi transformasi digital yang tadi kita bahas bersama Pak Wamen. Cakupannya amat luas termasuk dalam pembangunan infrastrukturnya,” ujarnya di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Diketahui, Kemkomdigi telah meluncurkan berbagai program, seperti Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), dan Talent Scouting Academy (TSA) untuk mendukung pencapaian target tersebut.

“Kemudian pembangunan manusianya, tadi seperti yang dikatakan SDM-nya. Kemudian terobosan-terobosan dari teknologi baru termasuk dengan Artificial Intelligence. Jadi tadi amat luas pembicaraannya. Kemudian masing-masing dari kami akan kita kaji kembali dari berbagai concern atau issue tadi mana yang akan kita prioritaskan,”

Shuhaela Fabya Hagim, Indonesia Country Director for Tony Blair Institute for Global Change (TBI) Indonesia mengungkapkan Tony Blair akan mengambil contoh dari negara-negara lain untuk diterapkan di Indonesia.

“Tadi Pak Tony Blair juga menyampaikan beberapa pembelajaran dari beberapa negara yang kita bisa jadikan contoh. Namun memang harus tetap melihat konteks Indonesianya. Jadi itu yang kemudian kita telah lebih lanjut,”

https://medialoperations.com

Kapolsek Bukit Raya Dicopot Buntut Debt Collector Ngamuk di Mapolsek

Kapolsek Bukit Raya Dicopot Buntut Debt Collector Ngamuk di Mapolsek

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil terkait aksi debt collector mengamuk di halaman mapolsek.

 Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil buntut aksi belasan debt collector mengamuk dan menganiaya perempuan di halaman mapolsek. Aksi belasan debt collector yang viral di media sosial itu mengakibatkan korban luka-luka.�

“Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya,” kata Kapolda Riau Irjen Hery Heriawan Senin (21/4/2025).�

Dia menyatakan, pencopotan merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat.

Dia menjelaskan, Kompol Sjafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya, Kompol  David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru.

“Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak,” kata jebolan Akpol 1996 ini.

Dia mengatakan bahwa setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat umum maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu.

https://latantedc10restaurant.com