Begini Dampak Gempa M4,9 di Denpasar Bali Versi BMKG

Begini Dampak Gempa M4,9 di Denpasar Bali Versi BMKG

Ilustrasi Gempa Bumi.�

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)melaporkan gempa dengan kekuatan M4,9 mengguncang wilayah Denpasar, Bali, pada Jumat, 18 April 2025 pukul 10.13.05 WITA.

Hasil analisa update dari BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 10,03° LS; 113,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 196 km Barat Daya Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 43 km.

“Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia,” kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam keterangan resminya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Denpasar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga hari Jumat, 18 April 2025 pukul 10.51 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
 
Cahyo meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*