Pemerintah tengah menyiapkan insentif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah tugas ke Ibu Kota Nusantara. salah satu bentuknya berupa percepatan kenaikan pangkat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas mengatakan masih belum bisa membeberkan secara rinci insentif yang diberikan ASN yang pindah ke IKN. Namun ia menggambarkan seperti adanya insentif anggaran dan percepatan kenaikan pangkat.
“Ya tadi kami diminta bapak presiden untuk merumuskan secara rinci terkait insentif pemindahan ASN ke IKN, saya belum bisa umumkan karena angkanya akan di exercise ulang dengan bu Menkeu,” katanya.
“Tapi Presiden tadi telah berikan gambaran bagaimana (seperti) dokter-dokter yang ditempatkan di daerah 3T itu diberikan insentif khusus. Begitu juga ASN berupa insentif anggaran maupun percepatan kepangkatan,” sambungnya.
Menurut Azwar Anas saat ini pemerintah juga tengah menghitung biaya kemahalan yang diberikan, termasuk biaya untuk kenaikan pangkat bagi yang memenuhi kualifikasi.
Sebelumnya ASN dijanjikan bakal menerima insentif. Tunjangan ini hanya diberikan pada ASN yang bersedia pindah pada tahap awal sebagai bentuk apresiasi.
Dalam perhitungannya Azwar Anas menegaskan akan ada 1.800 ASN yang bakal pindah secara bertahap setelah Agustus mendatang. Kepindahan ASN itu menunggu selesainya pembangunan hunian ASN yang ditargetkan rampung 47 tower pada November.
Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih bungkam terkait pemberian insentif bagi ASN yang pindah ke IKN ini.
“Nanti kita lihat aja ya dari menteri panrb tadi dan arahan selanjutnya,” katanya.