Media asing kembali menyoroti Presiden Prabowo Subianto. Ini terkait kabinetnya dengan Wakil Presiden(Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Kabinet Merah Putih, yang diumumkan Minggu malam.
Media Singapura Channel News Asia (CNA) misalnya membuat artikel berjudul ‘Prabowo announces his ‘Red and White’ Cabinet, Sugiono named as Indonesia’s new foreign minister‘. Dikatakan bahwa Prabowo menyebut 48 orang menteri dalam kabinetnya dengan komposisi menteri ekonomi tetap sama.
Meski begitu, ada satu hal yang menarik minta laman tersebut. Hal ini antara lain ditunjuknya Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri.
“Salah satu pengumuman penting adalah untuk kementerian luar negeri, yang sekarang akan dipimpin oleh Sugiono, yang hanya menggunakan satu nama,” tulis laman itu, dikutip Senin (21/10/2024).
“Mantan anggota pasukan khusus Angkatan Darat ini adalah wakil ketua Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo,” tambah media tersebut.
Hal sama juga dimuat laman Inggris, BBC. Meski demikian, media tersebut memberi perhatian bear pada banyaknya anggota kabinet Prabowo, dengan 48 menteri dan 58 wakil menteri (wamen).
“Beberapa pengamat meyakini susunan kabinet Prabowo- dengan 17 dari 48 menteri diangkat kembali dari kabinet Jokowi- merupakan ‘hadiah politik’ bagi pendahulunya, yang dukungan diam-diamnya dikatakan telah mendorong kemenangan elektoral Prabowo,” tulis BBC, dalam artikelnya berjudul ‘Indonesia leader sworn in with largest cabinet in decades‘.
“Pengangkatan kembali tersebut termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan menteri ekonomi utama Airlangga Hartarto,” tulinya lagi.
“Tampaknya Prabowo ingin membalas budi mereka yang mendukungnya secara politik daripada memprioritaskan reformasi kelembagaan,” muat BBC�lagi mengutip pakar kebijakan publik Lina Miftahul Jannah kepada BBC Indonesia.